Sebagaimana kesempurnaan penciptaan langit, Allah menyempurnakan jiwa manusia. Surah Assyams: 1-10 Dia lah Yang telah mengaturkan kejadian tujuh petala langit Yang berlapis-lapis; Engkau tidak dapat melihat pada ciptaan Allah Yang Maha Pemurah itu sebarang keadaan Yang tidak seimbang dan tidak munasabah; (jika Engkau ragu-ragu) maka ulangilah pandangan - (mu) - Dapatkah Engkau melihat sebarang kecacatan? Kemudian ulangilah pandangan (mu) berkali-kali, nescaya pandanganmu itu akan berbalik kepadamu Dengan hampa (daripada melihat sebarang kecacatan), sedang ia pula berkeadaan lemah lesu (kerana habis tenaga Dengan sia-sia). [almulk: 3'4] Sebagaimana pasti bertukarnya siang dan malam, Allah mengilhamkan kepada jiwa kefasikan dan ketaqwaan. Sepertimana bumi cerah siang dan gelap malam, setiap jiwa pasti diilham kefasikan dan ketaqwaan bergilir-gilir. Bagai malam, kefasikan menggelapkan hati, menutup cahaya Allah. Bagai siang, ketaqwaan mencerahkan hati. Seperti kisah imam Syafi'e yang tak dapat hafal Quran setelah melihat tumit wanita: Maksud syair:
فَأَرْشَـدَنِي إلى تَرْكِ المَعاصِي
وَأَخْـبَرَني بِـأَن العِلمَ نُـورٌ
ونُـورُ اللهِ لا يُهدَي للعَاصى
Aku(Imam Syafiee) telah mengadu kepada guruku Waqi' tentang buruknya hafalanku,
Beliau menasihatkanku supaya meninggalkan maksiat,
Beliau memberitahuku sesungguhnya ilmu itu adalah cahaya,
Dan sesungguhnya cahaya Allah itu tidak akan dianugerahkan kepada mereka yang melakukan maksiat
Sungguh beruntung orang yang menyucikannya, Sungguh rugi orang yang mengotorinya.
3 comments:
Subhanallah...
Mari kita berusaha atas Iman & Amal kita menuju redha Allah SWT.
Semoga dengan amalan yang istiqamah membuahkan iman yang sempurna
insyaAllah, Amri.
Yup, perlu bersama-sama. Kambing yang terputus dari kumpulannya, yang itulah dimakan serigala.
Ya Allah,
Kekalkanlah hati hamba-hambaMu ini dalam agamaMu.
Semoga kami tidak tergolong dikalangan orang-orang yang menyesal.
Amin...
Post a Comment